Ini dia peringkat atau ranking Universitas di Indonesia versi Webometrics untuk periode Januari 2010.Adakah Universitas kalian masuk dalam daftar?Di posisi pertama diduduki oleh Universitas Gajah Mada,disusul Institut Teknologi bandung dan seterusnya
Seperti dilansir Calorielab, Kamis (11/2/2010), otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu saraf lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat.Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak adalah penyalur energi terbesar bagi tubuh. Meski ukuran otak hanya sebesar 2 persen dari keseluruhan berat badan manusia, tapi seluruh kegiatan tubuh dikontrol olehnya. Artinya jika berat badan seseorang 60 kg, maka berat otaknya sekitar 1,2 kg. Hampir 75 persen otak manusia terdiri atas air.Hanya sekitar 10% fungsi otak yang difungsikan oleh manusia, dengan demikian seharusnya masih banyak potensi otak yang belum diolah oleh manusia. Apalagi kekuatan kompetensi otak adalah sekitar 1013 – 1016 operasi per detik.
Untuk itulah otak perlu dijaga dan dirawat, jika tidak penyakit-penyakit yang merusak otak pun bisa terjadi. Seperti dikutip dari Healthmad, Kamis (11/2/2010), berikut ini 10 kebiasaan sepele yang menyebabkan otak menjadi rusak, yaitu :
1. Tidak sarapan
Mereka yang tidak sarapan akan memiliki kadar gula darah yang rendah. Hal ini akan memicu ketidakcukupan nutrisi pada otak padahal otak butuh nutrisi yang cukup untuk tetap bisa bekerja. Akibat kurang suplai nutrisi terutama glukosa, akhirnya kemampuan otak akan cepat menurun.
2. Makan berlebihan
Sikap yang terlalu berlebihan bisa mengeraskan pembuluh darah di otak yang akhirnya dapat menurunkan kekuatan mental.
3. Merokok
Semua orang tahu merokok itu tidak baik untuk kesehatan dan ada banyak dampak buruk yang dihasilkan bagi organ tubuh jika merokok. Khusus untuk organ otak, merokok bisa menyebabkan otak menyusut dan memicu penyakit pikun atau Alzheimer. Sel-sel saraf akan menyusut pada bagian hippocampus dan korteks depan yang berfungsi menyimpan ingatan.
4. Konsumsi gula berlebih
Terlalu banyak mengonsumsi gula akan mengganggu proses penyerapan protein dan nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi (malnutrisi) dan akhirnya mengganggu perkembangan otak.
5. Polusi udara
Otak adalah organ yang mengonsumsi oksigen paling banyak dari tubuh. Menghirup udara yang penuh polusi akan mengurangi suplai oksigen ke otak dan akhirnya mengurangi efisiensi otak dalam bekerja.
6. Kurang tidur
Tidur akan membuat otak berisitirahat. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama sama saja dengan membunuh sel otak perlahan-lahan karena otak terus dipaksa untuk tetap menyala padahal otak juga butuh istirahat.
7. Menutup kepala saat tidur
Tidur dengan kepala ditutup bantal misalnya, akan meningkatkan konsentrasi karbondioksida ke otak. Saat bernafas dengan kepala tertutup, karbondioksida hasil bernafas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal itu sangat berbahaya.
8. Tetap bekerja dalam keadaan sakit
Memaksakan diri untuk bekerja atau belajar dalam kondisi sakit sangat tidak baik untuk otak dan akan merusak sel-sel otak.
9. Jarang berbicara
Percakapan akan membantu seseorang untuk terus mengaktifkan sel-sel otaknya, apalagi percakapan yang berbau intelektual. Orang yang jarang berbicara akan membiarkan sel-sel otaknya mati perlahan-lahan karena tidak pernah mengaktifkannya.
10. Jarang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara paling baik untuk melatih otak. Kurang menstimulasi otak dengan berbagai hal akan menyebabkan otak menyusut. Sel-sel otak akan mati karena tidak ada sesuatu yang membuat otak berkembang.
Penyakit yang berhubungan dengan otak antara lain ketidak mampuan berkomunikasi (Asperger syndrome), trauma atau kerusakan batang otak (traumatic brain injury), keterbelakangan mental (Down syndrome), epilepsi, autisme, ganguan kejiwaan (psychiatric disorders), penyakit disorientasi otak (Alzheimer), kelainan otak kronis yang mengganggu pergerakan (Parkinson), kelumpuhan (Paralyses), kerusakan atau kematian sebagian otak (partial brain degenerative disorder), Szhizoprenia dan lainnya.
Pengobatan yang biasa diterapkan untuk penyakit-penyakit otak adalah menggunakan obat-obatan dan terapi psikis. Tapi kini peneliti dan para ilmuwan sedang giat mengembangkan teknik pengobatan terapi gen dan stem cell yang diyakini dapat memperbaiki neuron atau bagian otak yang telah rusak atau mati.
Selain itu, pengembangan virus tertentu yang telah dimodifikasi secara molekular juga menjadi alternatif baru yang sedang duji peneliti. Virus yang telah dilemahkan ini kemudian diinjeksi ke pasien dan selanjutnya akan bermanfaat memperbaiki sistem saraf yang rusak.

Mungkin Anda sering melihat foto Albert Einstein yang satu ini. Einstein menjulurkan lidah yang mudah kita temui di cover majalah, poster dan kaos. Foto tersebut diambil oleh fotografer (Arthur Sasse) pada 14 Mar 1951 di Princeton pada acara ulang tahun ke 72. Foto yang lengkap (aslinya) adalah Einstein sedang duduk di kursi belakang mobil bersama Dr Fank Aydelotte dan istrinya.
Mengapa Einstein menjulurkan lidah?
Yah, inilah pertanyaan banyak orang mengenai foto tersebut. Sebagian orang menganggap bahwa agar genius, maka kita harus mengeluarkan lidah dengan rambut yang acak-acakan. Hm…hanya mitos..
Sebenarnya pada saat itu, Albert Einstein dan Aydelotte baru saja pulang dari acara penghargaan Einstein. Meskipun Einstein sudah duduk di kursi mobil, masih saja reporter dan fotografer mengejar dia. Para wartawan berusaha menahan Einstein, dan Einstein berteriak : “Ini cukup. Ini cukup!”. Namun dasar wartawan, tetap saja mengajukan pertanyaan dan para fotografer terus mengambil gambarnya bersama kerabatnya. Ketika wartawan meminta kesediaan Einstein untuk mengabadikan foto ulang tahunnya, akhirnya iapun menjadi letih dan kesal, lalu ia menjulurkan lidahnya, dengan nada mengejek. Pada saat itu, Arthur Sasse sempat mengabadikan foto Einstein tersebut.
Meskipun demikian, Einstein sangat menyukai foto itu. Ia memotong foto tersebut, sehingga hanya tampak dia sendiri (tanpa memunculkan Aydelotte dan istrinya). Einsteinpun memperbanyak foto tersebut dan mengirim ke teman-temannya.
Rasa malu adalah sebuah kombinasi dari kegugupan sosial dan pengkondisian sosial. Untuk mengatasi rasa malu ini, yang Anda butuhkan adalah belajar bersikap rileks dalam pergaulan sosial. Dibutuhkan usaha untuk mengarahkan diri Anda jauh dari terlalu berpusat pada diri sendiri, serta memberi diri Anda ruang untuk mempraktekan kemampuan bercakap-cakap. Dalam kebanyakan kasus, emosi yang memuncak dalam bersosialisasi membuat orang menanggapi berbagai kejadian dengan rasa takut. Untuk memulai mengurangi rasa malu, bagi Anda yang pemalu, ada beberapa hal di bawah ini yang mungkin dapat Anda praktekan.
1. Pikirkan tentang cara Anda merasa dan bertindak di sekitar orang-orang yang telah Anda kenal, dimana Anda bisa merasa nyaman dan bersikap spontan. Alihkan perasaan itu saat Anda bertemu kenalan baru, begitu pula dalam situasi yang membuat rasa percaya diri Anda memudar.
2. Hindari terlalu memperhatikan diri Anda sendiri. Tentu saja, Anda boleh sedikit memikirkan tentang bagaimana Anda akan melewatkan perbicangan dengan orang banyak, tapi jika seluruh fokus Anda tercurah pada kata-kata sendiri dan perasaan Anda, selanjutnya Anda akan mulai merasa gugup sendiri. Ingat-ingat apa yang dikenakan oleh orang lain dan buat catatan tersendiri, dengarkan apa yang mereka perbincangkan, bayangkan dimana mereka tinggal, buat sebuah garis besar atau ingat-ingat nama mereka. Hal ini bukan hanya memberi Anda bahan perbincangan, tapi juga mencairkan ketegangan dalam bersosialisasi dan membuat perasaan Anda lebih tenang.
3. Buat pertanyaan terbuka pada semua orang. Banyak orang yang lebih senang bicara tentang diri mereka sendiri, dan temukan sebuah topik yang membuat orang lain tertarik. Apa yang membuat mereka tertarik akan membuat perbicangan berjalan menyenangkan bagi semua orang. Selalu ajukan pertanyaan yang memungkinkan jawaban lebih dari ya/tidak.
4. Berhentilah percaya pada imajinasi Anda. Mungkin Anda pernah membuat gambaran tentang sebuah liburan yang menyenangkan dan pada kenyataanya jauh berbeda dari yang Anda bayangkan. Itu menunjukan beatapa tak dapat dipercayanya bayangan kita sendiri. Berhentilah memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, karena apa yang dipikiran orang lain tentang Anda, belum tentu sama persis seperti bayangan Anda.
5. Berhentilah memikirkan 'segalanya atau bukan apa-apa.' Pemikiran 'pasti begini/pasti begitu' tertuang saat Anda mengalami emosi. Orang-orang yang sedang depresi, marah dan gelisah melihat kenyataan dari hal-hal ini dengan perbedaan yang ektrim. Bagi orang yang sedang marah 'Anda salah' dan 'mereka benar,' orang yang marah akan melihat dirinya 'gagal', sedang yang lain 'berhasil.' Jadi berhentilah berpikir kalau Anda mungkin telah mengatakan hal yang salah, atau orang lain akan membenci Anda. Saat Anda merasa rileks dalam pergaulan sosial, Anda juga akan mendapat lebih sedikit peringatan dari diri sendiri, karena dalam keadaan gugup, biasanya Anda akan mulai berpikir tentang segalanya atau bukan apa-apa.
6. Nikmati waktu Anda. Hindari mengatakan hal-hal tanpa berpikir terlebih dulu. Ajukan pertanyaan, dan jika mendapat pertanyaa. Anda dapat mempertimbangkan jawaban terlebih dahulu sebagai tanggapan Anda, jangan asal menjawab tanpa berpikir. Jawaban yang diluncurkan dengan perlahan merupakan cara bersikap santai.
7. Akhirnya, gunakan latihan hipnotis. Hipnotis merupakan cara tercepat untuk mengubah tanggapan instink/emosi Anda dalam setiap situasi. Hanya pikirkan bahwa pikiran dan tubuh Anda dalam keadaan rilek sewaktu bertemu orang baru. Sebenarnya, sewaktu Anda merasa santai seringkali Anda akan menemukan saat yang tepat untuk menerapkan hipnotis agar merasa lebih percaya dirisaat berhadapan dengan orang-orang baru, dan tentu saja pada titik ini rasa malu akan tersingkir dengan sendirinya.
Bagi Anda yang memiliki masalah dengan rasa malu saat bertemu dengan kenalan baru, dapat Anda mencoba tujuh tips yang kami sampaikan di atas. Dan semoga setelah itu Anda akan lebih percaya diri saat bertemu orang-orang baru dalam pergaulan sosial.
- Untuk menemukan cara menghindari kebiasaan buruk dan karakter lemah, ada sebuah kekuatan yang sangat kita butuhkan, yaitu kekuatan pikiran. Melakukan perubahan tentu membutuhkan tindakan nyata, dan tindakan dapat terjadi karena dorongan dari pemikiran, Sebagai manusia, kita semua selalu dikuasai oleh keinginan primitif dan dorongan mendasar, namun inilah yang justru mengarahkan pikiran dan perhatian kita pada tujuan yang lebih tinggi dan lebih baik. Pemikiran menghasilkan ambisi dan pengejaran.
- Rasanya tak mungkin bagi kita untuk mengatasi kebiasaan buruk dengan melawannya. Karena, semakin kita melawan, kebiasaan itu semakin kuat menguasai kita. Satu-satunya cara menghindarinya bukan dengan melawan, tak peduli apa pun kebiasaan buruk itu, hanya dengan berkonsentrasi membangun kebiasaan baik yang Anda harapkan jadi cara jitu memotong kebiasaan buruk langsung dari akarnya.
- Saat kita memusatkan perhatian pada apa yang ingin kita lakukan, atau apa pun yang ingin kita wujudkan, pikiran bawah sadar kita akan berusaha mewujudkan dan membuat itu jadi nyata. Dengan melawan kebiasaan buruk, kita malah mendorong perhatian akan hal itu di bawah sadar kita. Dan itu akan jadi sebuah kesalahan fatal - yang tentu saja akan diikuti dengan kegagalan. Tapi, jika kita mengubah seluruh perhatian kita pada sesuatu yang lebih tinggi dan lebih baik, maka seluruh kekuatan bawah sadar kita akan mengarah pada tindakan. Dan dengan cara inilah kita dapat memulai proses mencapai kesuksesan.
- Mungkin kita pernah berusaha mati-matian untuk melakukan sebuah perubahan dalam kebiasaan buruk kita, tapi hanya berakhir dengan kegagalan. Yang sebenarnya, keinginan kita akan berakhir tanpa harapan jika tidak diikuti dengan dukungan dari kekuatan pikiran bawah sadar kita. Pemikiran bawah sadar ini dapat dapat berasal dari imajinasi, tapi imajinasi juga tak dapat dipaksakan dalam pikiran bawah sadar. Keinginan kita seharusnya tak digunakan untuk melawan kebiasaan buruk yang ingin kita ubah. Tapi dengan keinginan kita ini kita dapat membangkitkan dan menarik pemikiran bawah sadar kita pada sesuatu yang lebih tinggi dan lebih baik. Yang sebenarnya, pikiran bawah sadar kita tak peduli pada kebiasaan yang kita lakukan. Ini hanya soal kesanggupan kita untuk melakukan kebiasaan baik sama halnya dengan kebiasaan buruk yang telah melekat dalam diri kita. Kita lah yang menentukan nasib kita sendiri, yakni dengan mengontrol imajinasi dan pemikiran kita. Arahkan seluruh pikiran, dan fokus pada hal-hal baik yang ingin Anda lakukan untuk mengubah kehidupan Anda. Biarkan pikiran bawah sadar Anda membantu Anda membangun semua kebiasaan baik diharapkan dapat mendorong kesuksesan.
- Membangun kekuatan pikiran bawah sadar dengan imajinasi memang jadi alat penting untuk membuat perubahan ini. Tapi satu hal lagi yang juga penting adalah melakukan tindakan. Banyak orang yang menggunakan keinginan dan harapan mereka untuk menghilangkan kebiasaan buruk dan menggantikannya dengan kebiasaan baik. Tapi semua itu tak berguna jika tak disertai tindakan yang benar. Yang harus Anda lakukan dalam hal ini adalah melakukan tindakan secara terus-menerus hingga menjadikan itu sebuah kebiasaan.
- Saat kita merancang untuk menggantikan pikiran negatif jadi pemikiran positif, mengganti kebiasaan buruk jadi kebiasaan baik. Pada awalnya, mungkin Anda akan merasa tak nyaman dengan perubahan ini. seperti misalnya seseorang yang tak terbiasa membersihkan gigi pada malam hari, akan terasa tak nyaman saat harus mengubah kebiasaan ini. Tapi akan berbeda saat Anda sudah terbiasa melakukannya. Seperti seseorang yang dulu biasa jorok, saat sudah membiasakan diri hidup bersih dan rapi, akan merasa tak nyaman jika harus berkotor-kotor. Aturan yang sama berlaku dalam segala hal penting dan kebiasaan dalam kehidupan ini.
- Mengalahkan kebiasaan yang sudah melekat pada kita hampir sepanjang hidup memang bukan perkara mudah. Dan cepat atau lambat berbagai godaan akan menghalangi Anda untuk melakukan sebuah perubahan, sesekali Anda mungkin mengalami kekalahan. Jika itu terjadi, yang terpenting adalah jangan memberi perhatian pada kekalahan itu. Sebaliknya, segeralah memulai kembali, dan buat catatan tentang kegagalan Anda kali ini, yang tentu bisa dijadikan sebagai pengalaman. Dorong diri Anda kembali untuk mencapai apa yang Anda ingin raih. Jika Anda bersedia untuk terus gigih dan kegigihan itu akan jadi sebuah kebiasaan.
- Tunjukkan pada orang yang mengkritik kalau Anda mendengarkan kritikannya dengan mengangguk atau tanda verbal lain yang diketahui.
- Mintalah lebih banyak informasi tentang komentar pengkritik sambil membuat diri Anda lebih tenang. Lihat dari segi positif dari kritik yang diberikan.
- Berikan tanggapan balik dengan perspektif Anda.
- Cari kesamaan antara perspektif Anda dan pengkritik, dan bangun kesamaan ini
- Tanyakan pendapatnya tentang pandangan Anda.
- Ungkapkan pendapat Anda dengan cara lain.
- Tunjukkan niat Anda untuk berkompromi. Lihat dari sisi keberatan si pengkritik dan beri tanggapan tentang bagaimana Anda akan menyelesaikan perbedaan ini. Tanyakan pendapatnya tentang solusi tersebut.
- Ingat Anda tak selalu bisa menyenangkan orang lain. Tanyakan pada diri sendiri apa pendapat pengkritik ini benar, atau hanya pendapat orang yang tidak dapat Anda senangkan
Aku tidak pernah nge-fans dengan penampilan lelaki berjenggot atau ber-brewok, bagiku, lelaki dengan jenggot selalu mengingatkan kisah jawara di film-film tempoe dulu ataupun cerita tentang bajak laut, atau sosok Rhoma Irama atau saat ini : sosok Syekh Puji... somehow men wear beards simply not my taste, pardon my language ... namun, olala ... little did I know jika suatu saat aku bertekuk lutut dan membuat hatiku jatuh mutlak dengan pria berjenggot plus brewok...
Beberapa tahun terakhir konotasi pria dengan penampilan full jenggot aka brewokan identik dengan orang-orang dibalik serangan terorisme dan militanisme yang pantas diwaspadai. Tidak heran jika masyarakat sangat sensitif dengan issue pria berjenggot. Rasa curiga yang acap kali tidak berdasar sering merugikan pihak-pihak yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan aksi terorisme atau militanisme tetapi kebetulan mempunyai something in common yaitu : jenggot.
Beberapa aksi kekerasan yang terjadi belakangan ini juga selalu secara kebetulan atau tidak dikaitan dengan oknum-oknum berjenggot. Dan malangnya oknom-oknum berjenggot ini di Indonesia makin marak sebagai identitas pemeluk agama mayoritas yaitu Islam. Dengan demikian secara tidak langsung, teori yang berkembang menggiring kepada kesimpulan bahwa : pria berjenggot adalah teroris dengan kata lain yaitu : Islam. Phobia dengan pria berjenggot makin menjadi.
Dan tentu hal ini tambah membuat masyarakat umum makin alergi dengan para pria yang memiliki jenggot. Belum lagi kasus Syekh Puji yang bikin gemes berbagai kalangan dengan trade marknya yang lagi-lagi adalah jenggot. Jenggot sudah bergeser makna, dari penambah kenjantanan serta wibawa kaum jawara tempoe dulu, atau para bintang film era Charles Bronson, atau Sean Conery, dewasa ini sudah menjadi simbol teroris atau militanisme.
Bagi sebagian laki-laki, memelihara kumis dan jenggot dianggap sebagai pendongkrak wibawa dan menambah rasa maskulin, ada juga yang beranggapan dengan memelihara jenggot menambah kharisma, dan teori ini dalam kenyataannya banyak dipraktekkan oleh kaum Adam di belahan bumi manapun, termasuk salah seorang pedangdut beken Rhoma Irama yang bangga dengan brewoknya.Nothing wrong with that. Di lain pihak ada juga sebagian lelaki yang anti memelihara kumis maupun jenggot dan memilih tampil kelimis, karena menganggap jenggot atau brewok akan terkesan kumuh dan pria-pria ini akan rajin mencukur kumis dan brewoknya hampir setiap hari, demi mencapai level 'keklimisan'. Dan nothing wrong with that either. Berjenggot atau klimis syah-syah saja.
Di sebagian kelompok masyarakat lain, memelihara jenggot merupakan bagian dari identitas suatu kelompok tertentu, misalnya sebagian kecil umat muslim yang mempercayai memelihara jenggot merupakan sunnah dari Rasul, atau kaum Sikh yang merupakan identitas khusus agama Sikh. Lepas dari kelompok agama Islam maupun Sikh yang terikat dengan suatu kebiasaan dan adat maupun contoh, ternyata banyak juga kelompok lain (baca : agama lain) yang juga memelihara jenggot, seperti para Rabbi dan Kristen ortodox. Demikian juga kaum awam yang don't belong to those groups.
Seperti para ilmuwan maupun negarawan di berbagai negara dari China sampai USA, ingat trade mark : the late president Abraham Lincoln dengan brewok lebatnya. Bahkan jenggot juga akrab di kalangan seniman, katakan dari pelukis Affandi jika di Indonesia sampai John Lennon maupun Jim Carrey dan lain-lain. Atau banyak juga para pria memelihara jenggot simply karena berpikir akan look good atau ingin tampil beda dari biasanya dengan jenggot maupun kumis.
Trend memelihara jenggot baru-baru ini juga melanda kaum Hollywood dan footballer, sang heart throbs seperti David Beckham dan Brad Pitt yang mengejutkan para penggemarnya dengan tampil full brewok. Tampilan kedua bintang yang full jenggot memang tampak lain, bagi yang menyukai pria berjenggot akan menganggap mereka tambah ganteng dengan jenggot dan kumisnya, namun bagi yang lebih suka pria kelimis tentu menyesali tampilan baru mereka. Entah apakah saat ini mereka sudah mencukur jenggotnya apa belum, aku tidak tahu. Konon tampilnya kedua bintang tersebut yang full jenggot dan brewok mendapat banyak protes dari para penggemarnya yang lebih suka melihat DB maupun BP tampil kelimis dan muluz.
Berbicara masalah selera tentang pria memang akan sangat bervariasi. Tentu dari sekian KoKiers wanita, ada yang suka dengan pasangannya tampil dengan jenggot, ada pula yang lebih suka pasangannya tampil kelimis. Ada teori yang mengatajan bahwa : Konon pria berjenggot dianggap lebih menggairahkan dan lebih menjanjikan dalam urusan ranjang bergoyang. Bagi wanita yang suka dengan pria berjenggot menganggap bahwa jenggot adalah mahkota bagi kaum pria dan sangat menggairahkan, tidak aneh jika banyak kaum Adam yang mempercayai hal ini akan bangga dengan jenggotnya. Dan dengan tampil full jenggot dipercaya akan manambah kejantanan.
Tentu tidak demikian bagi wanita penyuka pria kelimis. Aku sendiri, lebih 'turn on' dengan pria kelimis tanpa kumis maupun jenggot, walau tetap suka juga melihat pria berwibawa dengan kumis tipis dan pria berjenggot model goatee. Dan karena termasuk golongan yang lebih menyukai pria kelimis, maka jika melihat suami si Mister Paijo jika dua hari tidak bercukur, aku sudah mulai 'nagging'. Bagiku pipi yangsmooth dan kinclong bikin tambah greng.
Di lain pihak, aku sangat suka pria dengan dada berbulu. Aku ingat mitos yang banyak beredar di masyarakat Jawa khusunya yang berkaitan dengan jenggot dan brewok, konon , jika seorang gadis disuruh menyapu lantai atau halaman tidak bersih maka kelak akan mendapatkan suami yang brewokkan. Dulu aku begitu percaya dengan hal ini, dan somehow, ( note : tanpa bermaksud mendiskrditkan pria brewokan tetapi simply bukan pengagum brewok saja) melihat sosok Rhoma Irama yang full brewok membuat bulu kuduk berdiri alias tidak membuat greng melainkan rasa 'enggan' jika mendapatkan pria dengan full brewok, aku akan hati-hati sekali kalau disuruh menyapu lantai. Always made sure everything was clear.
Di lingkungan tempat aku kerja, ada beberapa lelaki India yang semuanya adalah penganut agama Sikh yang mana jenggot hukumnya wajib atau hampir wajib. Namun dari lima orang di tempat aku kerja, mereka semua saat ini sudah tampil kelimis atau hampir kelimis semuanya, walau dari hasil omong-omong dengan mereka, saat pertama kali menginjakkan kaki ke Australia, mereka full jenggot dan kumis dan saat mereka kuliahpun mereka masih setia berjenggot dan memakai turban penutup kepala khas penganut Sikh. Dan ketika kutanya kepada beberapa wanita india kenalan yang juga penganut Sikh tentang pasangan mereka yang full brewok, mereka mengatakan : bahwa sangat enjoy dan senang sekali jika suami mereka tampil full brewok, dan akan merasa aneh jika suami mereka tidak memakai turban dan tampil kelimis.
Dari hasil omong-omong dengan mereka pula, dikatakan bahwa masyarakat Sikh memang benar sebagian besar memelihara jenggot . Menurut kepercayaan kaum Sikh, rambut termasuk jenggot adalah anugerah Tuhan yang tidak boleh dipotong. Namun kaum muda urban apalagi yang sudah lama tinggal di luar negeri menganggap jenggot dan turban sudah irrelevant lagi. Di Punjab India sebagai kantong kaum Sikh, yang mayoritas penduduknya adalah penganut Sikh sering dianggap sebagai kaum separatis di negaranya. Saat ini sekitar 15 juta pemeluk Sikh di India yang mana sebagian besar masih memelihara teguh kepercayaan untuk tidak mencukur jenggot.
Di Indonesia sendiri, masalah jenggot seperti yang telah aku singgung di awal tulisan ini, bahwa kehadiran pria full jenggot lebih sering dicurigai sebagai teroris, malah baru-baru ini, sempat menjadi berita nasional ketika pemerintah daerah di beberapa tempat wanti-wanti kepada masyarakat untuk lebih awas dengan pria berjenggot dan segera melaporkan ke pihak yang berwajib jika menganggap perilaku pria berjenggot tersebut dianggap mencurigakan. Jenggot secara dratis mengalami penurunan makna. Pria berjenggotkudu dihindari karena siapa tahu pria berjenggot tersebut ada hubungannya dengan tindakan teroris.
Himbauan seperti ini tentu saja sangat merugikan kaum pria berjenggot lainnya yang tidak ada hubungannya dengan teroris, di suatu media on line, aku membaca sebuah surat terbuka dari perwakilan pria berjenggot (baca : muslim yang memelihara jenggot dengan alasan mengikuti sunnah rasul) yang ditujukan kepada segenap warga Indonesia yang menekankan keberatannya atas stigma pria berjenggot yang selalu diidentikkan dengan teroris. Ungkapan dari surat pembaca tersebut sungguh menarik untuk disikapi oleh masyarkat supaya tidak asal tuduh bahwa pria dengan jenggot adalah teroris walau fakta lebih sering berbicara bahwa para 'teroris' memang berjenggot. Malang benar nasib pria berjenggot yang memelihara jenggot hanya untuk menjalankan kepercayaanya.
Hal ini rupanya tidak saja terjadi di Indonesia saja namun juga di New Delhi maupun di China. Seorang pelajar muslim di New Delhi beberapa waktu lalu memenangkan perkara mempertahankan jenggotnya ketika dia diancam akan dikeluarkan dari sekolah jika tidak mau mencukur jenggotnya. Padahal di New Delhi sendiri nota bene yang memelihara jenggot bukan saja kaum muslim namun juga kaum Sikh. Sementara di China ada razia pria berjenggot karena dianggap penampilan pria berjenggot mengganggu pemandangan. Duh......!!
Kecenderungan pria yang merokok Dji Sam Soe Kretek memiliki kepribadian yang kuat, suka tantangan dan memiliki mental leadership & enterpreneurship yang kuat, tetapi cenderung egois.
Gudang Garam Filter International
Kecenderungan pria yang merokok Gudang Garam Filter International memiliki idealisme sendiri, cuek, apa adanya, santai dan tidak menyukai keributan (peaceful guy).
Djarum Super
Kecenderungan pria yang merokok Djarum Super memiliki idealisme sendiri, cuek, ingin selalu menonjolkan diri dan cenderung menyukai keributan, tetapi akan sangat baik terhadap sahabatnya.
Sampoerna A Mild
Kecenderungan pria yang merokok Sampoerna A Mild selalu stylist, cenderung supel sehingga terkadang keputusan yang dibuat dipengaruhi orang sekitarnya, dan tidak menyukai sesuatu yang complicated sehingga lebih suka mencari jalan amannya saja.
Marlboro
Kecenderungan pria yang merokok Marlboro memiliki kepribadian yang kuat, stylist, cuek, ingin selalu menonjolkan diri, dan memiliki mental enterpreneurship yang kuat.
Marlboro Menthol
Kecenderungan pria yang merokok Marlboro Menthol memiliki kepribadian yang kuat, ingin selalu menonjolkan diri, tidak mau kalah sehingga terkadang menggunakan segala kekuatan yang dimiliki untuk menang dan selalu membuat kesan pertama itu menggoda.
Rokok Mild Menthol
Kecenderungan pria yang merokok Mild Menthol merek apapun, memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain, tidak mau kalah dan memiliki mental leadership yang kuat.
Rokok Mild Yang Lain
Kecenderungan pria yang merokok Mild merek yang lain, selalu stylist, cenderung supel, kuat terhadap pendirian sendiri tetapi tetap toleran terhadap sekitarnya.
Rokok Kretek Yang Lain
Kecenderungan pria yang merokok kretek merek yang lain selalu kuat terhadap pendiriannya sendiri, cenderung supel, menyukai tantangan dan memiliki mental enterpreneurship yang cukup kuat.
Rokok Apapun
Kecenderungan pria yang merokok merek apapun, cenderung supel tetapi labil, mudah terpengaruh sekitarnya, menyukai hal-hal yang baru dan selalu mengalami kesulitan setiap akan mengambil keputusan.
Read more: http://unic77.blogspot.com/2010/01/melihat-karakter-cowok-berdasarkan.html#ixzz0cPlFkWQu
1.Berbicaralah kepada kedua orangtuamu dengan sopan santun, jangan mengucapkan “ah” kepada mereka, jangan hardik mereka dan berkatalah kepada mereka de-ngan ucapan yang baik.
2.Ta’atilah selalu kedua orangtuamu selama tidak dalam maksiat, karena tidak ada ketaatan pada makhluk yang bermaksiat kepada Allah.
3.Berlemah lembutlah kepada kedua orangtuamu, jangan bermuka masam di depannya, dan janganlah memelototi mereka dengan marah.
4.Jaga nama baik, kehormatan dan harta benda kedua orangtua. Dan janganlah mengambil sesuatu pun tanpa seizin keduanya.
5.Lakukanlah hal-hal yang meringankan meski tanpa perintah mereka. Seperti membantu pekerjaan mereka, membelikan beberapa keperluan mereka dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu.
6.Musyawarahkan segala pekerjaanmu dengan orangtua dan mintalah maaf kepada mereka jika terpaksa kamu berselisih pendapat.
7.Bersegeralah memenuhi panggilan mereka dengan wajah berseri-seri sambil berkata, “Ada apa, Ibu!” atau “Ada apa, Ayah!”
8.Hormatilah kawan dan sanak kerabat mereka ketika mereka masih hidup dan sesudah mati.
9.Jangan membantah mereka dan jangan pula menyalahkan mereka, tapi usahakan dengan sopan kamu dapat menjelaskan yang benar.
10.Jangan membantah perintah mereka, jangan mengeraskan suaramu kepada mereka. Dengarkanlah pembicaraan mereka, bersopan santunlah terhadap mereka, dan jangan mengganggu saudaramu untuk menghormati kedua orangtuamu.
11.Bangunlah jika kedua orangtuamu masuk ke tempatmu dan ciumlah kepala mereka.
12.Bantulah ibumu di rumah dan jangan terlambat membantu ayahmu di dalam pekerjaannya.
13.Jangan pergi jika mereka belum memberi izin, meski untuk urusan penting, jika terpaksa harus pergi maka mintalah maaf kepada keduanya dan jangan sampai memutuskan surat menyurat dengan mereka.
14.Jangan masuk ke tempat mereka kecuali setelah mendapat izin terutama pada waktu tidur dan istirahat mere-ka.
15.Apabila tergoda untuk merokok, maka jangan merokok di depan mereka.
16.Jangan makan sebelum mereka dan jangan mencela mereka jika berbuat sesuatu yang tidak kamu sukai.
17.Jangan utamakan isterimu atau anakmu atas mereka. Mintalah restu dan ridha mereka sebelum melakukan sesuatu, karena ridha Allah terletak pada ridha kedua orangtua dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan mereka.
18.Jangan duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka dan jangan menyelonjorkan kedua kakimu dengan congkak di depan mereka.
19.Jangan congkak terhadap nasib ayahmu, meski engkau seorang pejabat tinggi, dan usahakan tidak pernah meng-ingkari kebaikan mereka atau menyakiti mereka, meski hanya satu kata.
20.Jangan kikir menginfakkan harta benda kepada mereka sampai mereka mengadu padamu, itu merupakan kehinaan bagimu. Dan itu akan kamu dapatkan balasannya dari anak-anakmu. Apa yang kamu perbuat akan menda-pat balasannya.
21.Perbanyaklah melakukan kunjungan kepada kedua orangtua dan memberi hadiah, sampaikan terima kasih atas pendidikan dan jerih payah keduanya, dan ambillah pelajaran dari anak-anakmu yaitu engkau merasakan be-ratnya mendidik mereka.
22.Orang yang paling berhak mendapat penghormatan adalah ibumu, kemudian ayahmu. Ketahuilah bahwa Surga berada di bawah telapak kaki ibu.
23.Usahakan untuk tidak menyakiti kedua orangtua dan menjadikan mereka marah sehingga kamu merana di dunia dan akhirat, kelak anak-anakmu akan memperlakukan kamu sebagaimana kamu memperlakukan kedua orang-tuamu.
24.Jika meminta sesuatu dari kedua orangtuamu maka berlemah lembutlah, berterima kasihlah atas pemberian mereka, maafkanlah mereka jika menolak permintaanmu, dan jangan terlalu banyak meminta agar tidak menggang-gu mereka.
25.Jika kamu mampu mencari rizki maka bekerjalah dan bantulah kedua orangtuamu.
26.Kedua orangtuamu mempunyai hak atas kamu, dan isterimu mempunyai hak atas kamu, maka berilah hak mereka. Jika keduanya berselisih usahakan kamu mem-pertemukan mereka dan berilah masing-masing hadiah secara diam-diam.
27.Jika kedua orangtuamu bertengkar dengan isterimu, maka bertindaklah bijaksana, dan berilah pengertian kepada isterimu bahwa kamu berpihak padanya jika ia benar, hanya kamu terpaksa harus mendapatkan ridha kedua orangtua.
28.Jika kamu berselisih dengan kedua orangtua tentang perkawinan dan thalak maka kembalikan pada hukum Islam, karena hal itu merupakan penolong yang paling baik.
29.Do’a orangtua untuk kebaikan dan kejelekan diterima Allah, maka hati-hatilah terhadap do’a mereka untuk kejelekan.
30.Bersopan santunlah dengan orang lain, karena barang-siapa mencela orang lain maka orang itu akan mencaci-nya. Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wa Sallam bersabda: (( مِنَ الْكَبَائِرِ شَتْمُ الرَّجُلِ وَالِدَيْهِ يَسُبُّ أَبَا الرَّجُلِ فَيَسُبُّ أَبَاهُ وَيَسُبُّ أُمَّهُ وَيَسُبُّ أُمَّهُ ))
31.Di antara dosa-dosa besar adalah cacian seseorang terhadap kedua orangtuanya; ia mencaci orang lain maka orang itu akan mencaci ayahnya, ia mencaci ibu orang lain maka orang itu akan mencaci ibunya.”
32.Kunjungilah kedua orangtuamu ketika masih hidup dan sesudah matinya, bersedekahlah atas nama mereka dan perbanyaklah berdo’a untuk mereka, misalnya dengan do’a: (( رَبِّ اغْفِرْلِى وَلِوَالِدَيَّ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرًا ))
Hal ini berpikir bahwa ia tidak memperhatikan ketika ia membelok ke sebuah truk melaju ke arahnya. Dia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, tetapi ia meninggal karena pendarahan sampai mati. “benar-benar tidak ada yang dapat kami lakukan untuk membantu dia”, kata Dr Adams yang mengurus Eminem pada waktu itu. Kami akan selalu ingat Eminem dari musik dan kata-katanya. MTV akan memiliki program peringatan khusus untuknya.
“Pertama itu Pac maka itu Biggle kemudian Eminem”, ujar Snoop Dogg, penyanyi rap terkenal lain.”
Jadi telah Eminem meninggal, adalah Eminem benar-benar mati? Nah kalau kita ini lelucon, itu tidak akan tipuan pertama selebriti yang sudah mati di net. Menilai oleh kesalahan tata bahasa yang saya secara pribadi dikoreksi dan seberapa buruk artikel ini ditulis itu tampaknya tidak memberikan banyak kredibilitas penulis. Belum lagi fakta tentang bagaimana penulis menyebutkan bahwa akan ada upacara pemakaman di MTV. Masalahnya adalah bahwa ketika Anda periksa MTV.com mereka menyebutkan apa pun yang semacam itu, bahkan tidak sepatah kata pun. Hoax seperti ini tampaknya akan populer di seluruh liburan dan tahun ini tak terkecuali. Jadi telah Eminem meninggal, adalah Eminem benar-benar mati? Pendapat pribadi saya adalah bahwa setiap orang yang percaya desas-desus kematian selebriti ini 100% lurus-jauhnya tanpa bukti nyata untuk mendukungnya sangat mudah tertipu.
Pertanyaan masih belum terpecahkan, telah Eminem meninggal? Apakah Eminem benar-benar mati? Jawabannya jelas TIDAK! Insiden ini akan lenyap sama seperti setiap kematian tipuan selebriti palsu. Tidak perlu khawatir.